Celoteh yang Mengalir Begitu Saja


Perkenalkan, aku adalah seorang muslimah. Dalam hidupku, aku senantiasa berusaha agar semuanya berjalan sesuai koridor yang telah ditentukan oleh Tuhanku, Allah SWT. Ya, agamaku memang sempurna. Segala hal dalam hidupku sudah diatur sedemikian rupa oleh Allah dalam Al-Qur’an. Hei, jangan kalian terburu-buru mengatakan bahwa agama ini banyak aturan, ribet, dan sebagainya. Sebab jika kalian memahami, kalian akan tahu bahwa agamaku ini begitu mulia dan sesuai dengan sifat manusiawi kita. 

Seperti yang kukatakan tadi, agamaku ini sempurna dan begitu mulia. Umat muslim seharusnya menjadikan agama ini sebagai ideologinya, pandangan hidupnya. Sebab agamaku ini unik dari yang lain, tidak hanya sekedar berisi tentang ajaran spiritual belaka.
Segala aktivitas ada aturannya, dari bangun tidur hingga bangun negara. Agamaku juga mengajarkan agar aku memiliki orientasi hidup, sebab aku diciptakan pastilah ada sebab dan tujuannya. Di dunia ini, aku hidup untuk beribadah kepada Allah, tak ada tujuan penciptaan lainnya. Begitu kata Allah dalam kalam-Nya. 

Orientasi hidupku adalah ridho Allah. Hanya itu. Maka, akan kulakukan apapun yang bisa mengantarku pada ridhoNya. Tak peduli bagaimana dunia akan mencemoohku jika aku tetap pada pendirianku. Tak peduli jika aku akan dikalahkan oleh dunia jika aku tetap memegang teguh keyakinanku. Karena pada hakikatnya, kemenangan sejati bukanlah disaat kita silau akan kebahagiaan dunia yang semu. Bukan pula disaat kita diperbudak oleh kemewahan dunia yang fana itu. Bagiku, kemenangan sejati seorang muslim adalah jika ia telah berhasil memegang teguh ke-Islam-annya di tengah-tengah keadaan jahiliyah. Kemenangan sejati seorang muslim adalah apabila ia telah berhasil menyebarkan agamanya ke seluruh dunia. Kemenangan sejati seorang muslim adalah ketika ia syahid di jalan Allah. Kemenangan sejati seorang muslim... adalah bersamaan dengan langkah pertama mereka memasuki pintu surga.....
 Azka Indi 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur masih bisa bersyukur.

Forget? No. JUST FORGIVE!

Space