Jika Harus Gila, Aku Ingin Gila Tindakan

"Jika aku harus 'gila', aku hanya ingin 'gila' dengan tindakan..."

Ehmm. Hai, siapa yang melemparku ke blog ini? Kupikir blog ini sudah hilang ditelan bumi. Ternyata ia masih berpijak disini. Jika ia benda yang dapat diraba, bisa kupastikan ia sangat berdebu. Hehe ^^v

Tidak, aku tidak lagi akan mencari-cari alasan mengapa aku menghilang belakangan ini. Yeah, mungkin otakku sedang buntu. Tapi, jujur, aku kangen nulis! Membayangkan blogku penuh tulisan-tulisan yang update, itu sungguh menyenangkan.

Walhasil, disinilah aku kini. Tadinya aku mondar-mandir dari blog yang satu ke yang lainnya, blogwalking. Dan akhirnya aku terhenti di blognya Kak Hikari Inqilabi. Dan aku terpikir untuk mulai nulis lagi.

Kalian lihat gambar di awal postingan tadi? Tunggu tunggu. Biar kuulang kalimatnya, agar kalian gak perlu scroll ke atas lagi. :P

"Jika aku harus 'gila', aku hanya ingin 'gila' dengan tindakan..."

Kuharap kalian mau membaca postingannya lengkap, agar kalian mengerti apa yang akan kukatakan.
Sungguh...
Jika mengeluh itu tak merugikan, jika melampiaskan kemarahan itu tak merusak, sungguh entah sudah berapa kali kulakukan itu. Kalian tau? Mengerjakan amanah hingga waktu kian larut, sembari dikerubuti rasa lelah, pusing, hingga kadang ditambah dengan amarah, adalah hal yang sudah akrab bagiku. Semua rasa itu berpadu menjadi satu, tak jarang membisikkan ajakan untuk berhenti.

Mungkin sebagian dari kalian akan berpikir jika aku orang yang bodoh. Kok mau-maunya sih ngerjain hal yang 'kayaknya-gak-penting' sampe tengah malam? Sampe capek? Sampe nangis-nangis pengen istirahat?-loh, malah curhat-, hehe.

Ah, kawan. Andai kalian tau, semua rasa tak mengenakkan diatas itu, tanpa kusadari lambat laun membentuk sebuah alasan, yang bagai magnet yang kuat, menghasilkan gaya tarik yang sangat besar. Menarikku untuk terus melangkah, bergerak, berjuang. Mengerjakan segala hal untuk kepentingan ummat. Menjauhkan diri dari segala bentuk aktivitas merugikan. 

Dan, seperti yang dikatakan kak Hikari. Aku juga kadang berpikir, aku akan gila. Hehehe. Jika memang harus gila, aku maunya gila tindakan. Gila kerja. Gila amanah. Gila pergerakan. Hingga semakin banyak kontribusiku untuk perjuanganku ini. Aamiin.

"Ya Allah... Jika cobaan ini menunjukkan kasih sayangMu, jika amanah ini adalah caraMu membimbingku, sungguh aku masih menginginkannya..."

Gowa, 29 April 2013 | 10.53 pm
(Sedang diserbu daftar tugas)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur masih bisa bersyukur.

Forget? No. JUST FORGIVE!

Space