Berhenti Sejenak, dan DENGARKAN.

Assalamualaikum...
Tadi saya habis baca sebuah artikel, dan saya merasa sangat tersentuh membacanya. Saya jadi menyesal menjadi seorang yang cuek. Saya benci terhadap salah satu sifat saya itu yang terkesan gak mikirin perasaan orang-orang. Dan, itu bikin saya kehilangan sesuatu yang mungkin berharga dalam hidup ini. Sigh.

Oh ya, kalau kalian penasaran sama artikel itu, kalian bisa baca disini.

Sudah baca artikelnya? Oke, sekarang saya mau ngebahas soal korelasi artikel itu sama diri saya sendiri.

Berhentilah sejenak dan dengarkan.
Sering kali kita bergerak terlalu cepat dan terburu-buru sehingga kita kehilangan begitu banyak hal berharga di dalam hidup kita.

Itu mungkin bagian yang paling 'menohok' dari artikel itu. Selepas membacanya, I asked to my self "mungkin gak ya ada yang sakit hati gara-gara saya cuekin? mungkin gak ya ada yang benci sama saya gara-gara hal itu? mungkin gak ya saya pernah kehilangan hal-hal berharga karena sifat cuek itu?" Dan sebuah jawaban lekas muncul dari hati saya sendiri yang mengatakan "ITU PASTI".

Ah... Kadang manusia terlalu dilenakan dengan urusannya sendiri sampai-sampai melirik keadaan orang lain yang mungkin saja membutuhkannya pun enggan dia lakukan. Entah sudah berapa banyak hal-hal yang terlewatkan hanya karena keegoisan diri sendiri.

Entah sudah berapa kali mama ngomel dan saya pura-pura gak dengar. Waktu itu saya cuma mikir "ahh entar juga berhenti kok", dan saya gak mikir kalo itu mungkin bagian dari curhatannya setelah seharian ngurusin rumah dan isi-isinya.

Entah udah berapa kali bapak kasih nasehat yang, mungkin cuma itu-itu aja, dan saya suka pura-pura sok sibuk karena ngerasa bosan dengerinnya. Tapi saya gak mikir kalo itu mungkin karena kekhawatirannya sebagaimana seorang ayah peduli sama anaknya.

Serta entah-sudah-berapa-kali lainnya. Kalo disebutin semua, entar bisa jadi buku.

Hmm, sekarang tanya deh sama diri kalian. Pernah nyuekin orang? Pernah ngebayangin gak gimana rasanya kalo kalian yag dicuekin? Pernah ngebayangin gak gimana perasaannya? Jangan lupa, berhenti sejenak dan DENGARKAN :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur masih bisa bersyukur.

Forget? No. JUST FORGIVE!

Space