Sahabat Real-Time?? Hmm...

Assalamu'alaikum..

Haruskah aku ceritakan padamu sudah berapa jauh jarak yang kutempuh untuk kembali berdiri di sini, tempat kita dulu berkumpul menyaksikan pelangi? Atau haruskah aku ceritakan padamu sudah berapa dermaga, berapa lembah dan lautan pasir yang kuarungi untuk mencari tempat yang sama indahnya dengan tempat dulu kita mengukir pelangi persahabatan kita? Aku rasa sekarang itu tidaklah lagi penting kawan. Karena telah kuceritakan kepada seluruh dunia, betapa indahnya pelangi persahabatan kita. Ya, pelangi persahabatan indah yang pernah alam ukir hanya untuk kita. Spesial untuk kita, bukan yang lain. (FiksiQ : Kuukir Pelangi Untukmu)

Yang tadi itu penggalan cerpen dari blognya Muhammad Ridwan. Btw cerpennya keren lhoo. Special buat bloofers ;)

Bingung dengan judul postingan ini? Oh jelas, saya sendiri juga ngeposting dalam keadaan bingung kok. Bingung dengan diri saya sendiri yang bisanya cuma bersahabat dengan seseorang sebatas dumay alias dunia maya.
Bingung tentang perjalananku mencari persahabatan yang tak jua berakhir, bahkan belum menemukan titik temu. Sahabat ku di dunia nyata, dimanakah dirimu berada ~,~

Tapi saya gak tau apakah persepsi saya soal sahabat itu bener apa salah. Menurut saya sih ya, sebaik-baiknya sahabat itu yang bisa membuiat kita nyaman berada di dekatnya, correct us if we're wrong, dan yang paling penting, sahabat yang bisa membawa kita lebih dekat dengan-Nya. Gak salah kan pemahaman saya??! Lantas kenapa saya gak pernah menemukan orang yang seperti ituuuu?? :( Adakah peluangku menemukan sahabat?

But, sejauh ini, saya ngerasa yang paling menghampiri kriteria diatas tuh si Ama. Jadi, dia itu ya sahabat saya. Cuma sayangnya kita sekarang beda sekolah. Jadi frekuensi pertemuan kami sudah jauh, jauuuuuuh lebih sedikit dibanding dulu. Btw kemaren saya ketemuan ama dia loh B-)

 Ya gitu deh. Senengnya tuh gak bisa dideskripsikan pake kata-kata =))))

Jadi intinya, sampai kapanpun saya akan tetap mencari sahabat. Sampai kapanpun. Taukah kau, kawan, persahabatan itu indah. Mau sahabat realtime kek, unreal time, dimana-mana yang namanya persahabatan itu tak akan lekang oleh waktu. Indah, indaaaaaaah sekali.

Komentar

  1. Persahabatan memang indah, tapi disaat sahabat sedang susah kita juga harus membantu menciptakan keindahan untuk sahabat tercinta :)

    BalasHapus
  2. @Hasana Annas: Yoi mbak :D karena itulah sejatinya sahabat^^

    BalasHapus
  3. Heeiiii.....
    Jangan Gantikan akulaaaah..... :((((
    Aku akan tetap menjadi sahabat yang terbaik buat kamu. :))

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur masih bisa bersyukur.

Space

Forget? No. JUST FORGIVE!